Cempaka yang Setia



Bersama keberanian, merangkak mencari janji berpasangan dengan cempaka

Akankah, semua rindu dan penantian bermuara pada pelangi yang setelah hujan terkadang alpa menemani langit?

Akankah, jika tidak bisa senasib maka datang dengan yang lebih baik?

Cempaka itu selalu setia

Tidak mengenal usia dan perbedaan alam yang biasanya membawa perpisahan

Terima kasih kepada masa lalu yang selalu memberikan pemahaman untuk kuat

Menyulam hari dengan sisa-sisa kebahagiaan yang hampir runtuh

Aku masih menjadi cempaka yang setia menikmati setiap jengkal masalah

Melampiaskan resah dengan memberi kontribusi bersama segudang kesibukan

Harapan itu belum hilang

Masih ada cempaka setia yang selalu mendokan di bawah tanah lapang yang menyimpan sejuta cerita


Sinna Sa’idah Az-Zahra, 

Jepara, 11 November 2015. Pukul 22.45 WIB.

0 komentar: