Akankah, semua rindu dan penantian bermuara pada pelangi yang setelah hujan terkadang alpa menemani langit?
Akankah, jika tidak bisa senasib maka datang dengan yang lebih baik?
Cempaka itu selalu setia
Tidak mengenal usia dan perbedaan alam yang biasanya membawa perpisahan
Terima kasih kepada masa lalu yang selalu memberikan pemahaman untuk kuat
Menyulam hari dengan sisa-sisa kebahagiaan yang hampir runtuh
Aku masih menjadi cempaka yang setia menikmati setiap jengkal masalah
Melampiaskan resah dengan memberi kontribusi bersama segudang kesibukan
Harapan itu belum hilang
Masih ada cempaka setia yang selalu mendokan di bawah tanah lapang yang menyimpan sejuta cerita
Sinna Sa’idah Az-Zahra,
Jepara, 11 November 2015. Pukul 22.45 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar